Senin, 16 Agustus 2010

Rangkaian Saklar Cepat Tepat

Proyek membuat rangkaian yang berguna sebagai saklar cepat tepat ini saya buat sekitar tahun 2003 sewaktu masih kuliah. Rangkaian ini terinspirasi oleh acara-acara quiz yang banyak ditayangkan pada waktu itu seperti misalnya acara “Family 100”. Sesuai dengan namanya fungsi rangkaian ini adalah untuk menentukan siapa yang paling cepat menekan tombol. Tombol ini akan menghidupkan indikator berupa lampu dan bel yang akan menyala ketika tombol ditekan. Tetapi uniknya hanya ada satu buah indikator saja yang akan menyala, walau kedua tombol ini ditekan secara “ hampir bersamaan “, yaitu indikator yang tombolnya ditekan pertama kali.

Rangkaian saklar cepat tepat ini saya bagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Rangkaian Pengendali Utama

Rangkaian pengendali ini terdiri dari IC 555 yang dipungsikan sebagai multivibrator astabil, yang akan mengeluarkan bentuk gelombang kotak pada terminal outputnya. IC 4013 yang merupakan IC digital yang didalamnya terdiri dari 2 ( dua ) buah Flip – Flop tipe D dan IC 4081 yang merupakan IC yang terdiri dari 4 buah gerbang AND 2 masukan.

Cara kerja dari Rangkaian Saklar Cepat Tepat ini adalah sebagai berikut:

  1. Pada saat saklar posisi normal ( belum ada yang tertekan ).
  2. Masing – masing Flip – Flop ( DFF1 dan DFF2 ) mendapatkan sinyal clock dari output IC 555 yang terlebih dahulu melewati gerbang AND1 dan AND 2.
  3. Input data ( D1 dan D2 ) dari Flip – Flop DFF1 dan DFF2 mendapatkan logika 1 dari VCC. Hal ini mengakibatkan output Q1 dan Q2 dari masing – masing DFF akan berlogika 1.
  4. Logika 1 dari output Q1 ini dimasukkan ke pin 1 gerbang AND2 sementara itu output Q2 dimasukkan ke pin 1 gerngan AND1. Sedangkan pin 2 gerbang AND1 dan AND2 mendapatkan sinyal dari output IC 555 yang berbentuk sinyal clok.
  5. Hal ini akan mengakibatkan pada saat posisi normal output Q1 dan Q2 dari masing – masing DFF akan berlogika 1 dan output Q not – nya akan berlogika 0.
  6. Karena output Q not ini dihubungkan kerangkaian Led Driver dan Buzzer, maka dalam posisi normal ini indikator tersebut belum ada yang menyala.
  1. Pada saat posisi salah satu saklar tertekan ( misal S1 ).
  2. Pada saat S1 tertekan, akan menyebabkan output DFF Q1 berubah menjadi logika 0 , hal ini akan menyebabkan output gerbang AND2 berlogika 0 dan sebagai akibatnya sinyal clock untuk DFF2 terhenti. Oleh karena itu meskipun saklar S2 ditekan tidak akan mengakibatkan perubahan pada outputnya ( Q dan Q not nya ).
  3. Sementara itu output Q1 not akan berubah menjadi logika 1 dan sinyal ini akan menggerakkan rangkaian Led Driver dan Buzser, sehingga Indikator LED1 dan buzzer akan menyala.
  4. Sinyal clock yang dihasilkan dari IC 555 ini sangat tinggi sekitar 6,6 kHz, sehingnga penekanan kedua tombol yang hampir bersamaan tetapi masih memiliki selisih waktu akan

2. Rangkaian Led Driver

Rangkaian Led Driver ini merupakan suatu rangkaian Switching Transistor yang banyak dipakai untuk keperluan pengemudian beban.

Dalam rangkaian ini dipergunakan rangkaian Led Driver ini untuk menyalakan 4 buah led sebagai indikator , dimana sinyal tegangan yang keluar di IC 4013 ( output not ) IC 4013 tidak cukup kuat untuk mengemudikan ( menyalakan ) beban tersebut secar langsung.

3. Buzzer / Bell

Sebagai pelengkap dalam rangkaian ini dipergunakan sebuah Buzzer yang dipasang parallel dengan lampu LED.

Selamat mencoba..

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Dapatkan Follow GRATIS Dengan Berkomentar !

Created by Bahrul Ridho Copyright © 2011 frogcungkring All rights reserved